Bimmer.ID — Dua puluh tahun lalu, Lamborghini menciptakan babak baru dalam dunia desain otomotif dengan meluncurkan Centro Stile, pusat desain in-house pertama yang dimiliki oleh pabrikan supercar. Kini, dua dekade kemudian, lembaga kreatif ini merayakan 20 tahun warisan, inovasi, dan keberanian dalam membentuk identitas visual Lamborghini.
“Centro Stile adalah penggerak utama Lamborghini,” ujar Stephan Winkelmann, Chairman dan CEO Automobili Lamborghini. “Selama dua dekade terakhir, desain menjadi fondasi utama dalam menghadirkan mobil super yang tidak hanya berperforma tinggi, tetapi juga melampaui batas ekspektasi.”

Dari model legendaris seperti Murciélago dan Gallardo hingga era elektrifikasi dengan Revuelto dan Fenomeno, setiap garis dan siluet mencerminkan semangat inovatif yang lahir di Centro Stile.
Dari Donckerwolke hingga Borkert
Pendirian Centro Stile dimulai pada awal 2000-an di bawah arahan Walter de’Silva, yang menekankan pentingnya menjaga DNA Lamborghini melalui independensi kreatif. Luc Donckerwolke, desainer asal Belgia, menjadi tokoh awal di balik desain revolusioner Murciélago (2002) dan Gallardo (2004) yang menandai era baru dengan garis tajam dan proporsi yang lebih modern.
Di bawah kepemimpinan Filippo Perini, Centro Stile melahirkan karya monumental seperti Aventador, Huracán, dan konsep Sesto Elemento. “Reventón menjadi titik balik penting,” ujar Mitja Borkert, Design Director Lamborghini. “Mobil ini memperkenalkan pendekatan baru terhadap desain dan material, sekaligus menjadi jembatan menuju masa depan.”
Ketika Borkert mengambil alih pada 2016, Centro Stile berevolusi menjadi lebih besar, dengan tim global yang terus mendorong batas estetika dan teknologi. Hasilnya tampak jelas pada Revuelto, supercar HPEV pertama Lamborghini, dan Fenomeno — few-off paling bertenaga yang menjadi simbol perayaan 20 tahun Centro Stile.

DNA Desain yang Tak Pernah Diam
Setiap generasi Lamborghini mengekspresikan filosofi desain yang sama: berani, aerodinamis, dan emosional. Dari garis tajam Countach hingga filosofi “feel like a fighter pilot” pada Revuelto, Centro Stile menjadikan setiap kabin sebagai kokpit performa tinggi yang memadukan ergonomi, teknologi, dan emosi.
Selain merancang kendaraan, Centro Stile juga memperluas ekspresi desain Lamborghini ke dunia lain — mulai dari kapal pesiar, arsitektur, hingga fashion. “Kekuatan desain Lamborghini terlihat dari bagaimana DNA kami diterjemahkan ke berbagai bentuk seni,” tambah Borkert.
Menatap 20 Tahun Berikutnya
Dalam usianya yang ke-20, Lamborghini Centro Stile bukan hanya perayaan masa lalu, tetapi juga komitmen terhadap masa depan. Dengan pemanfaatan teknologi seperti 3D printing dan Artificial Intelligence, tim desain Lamborghini terus memimpin perubahan di industri otomotif.
“Sebagai desainer Lamborghini, Anda harus menjadi visioner,” tutup Borkert. “Kami tidak mengikuti tren. Kami yang menciptakannya.” (ymn/Lamborghini Media)