Bimmer.ID — Produsen rem aftermarket terkemuka, Brembo, baru saja beli Ohlins dari perusahaan induknya, Tenneco, dengan harga fantastis US$405 juta (sekitar Rp6,3 triliun)
Dilansir laman Motor1, Sabtu (12/10/24), jika sudah secara resmi disetujui, maka ini akan menjadi pembelian terbesar dalam sejarah sekaligus memperluas produk Brembo di pasar otomotif dunia.
Ohlins Racing AB dikenal sebagai produsen suspensi performa tinggi kelas dunia yang berbasis di Stockholm, Swedia.
Perusahaan ini didirikan oleh Kenth Öhlin pada 1976. Sejak saat itu Ohlins telah memproduksi berbagai macam suspensi dan komponen-komponennya untuk mobil, motor, dan sepeda gunung.
Ohlins dianggap sebagai produsen suspensi terbaik di dunia. Mereka sekalipun tidak pernah menyeponsori tim balap manapun, tetapi produk mereka selalu digunakan.
Sebagai contoh, banyak tim pabrikan dan privateer di MotoGP yang menggunakan produk Ohlins, meski produsen shockbreaker itu sama sekali tidak menjadi sponsor.
View this post on Instagram
Hingga kini, Ohlins telah memiliki dua pabrik serta pusat riset dan pengembangan yang berlokasi di Swedia dan Thailand.
Perusahaan itu juga memiliki empat fasilitas distribusi dan ujicoba di Swedia, Jerman, Amerika Serikat, dan Thailand dengan total pegawai 500 orang.
Sedangkan Brembo NV adalah produsen rem high performance yang berbasis di Bergamo, Italia. Perusahaan ini didirikan pada 11 Januari 1961 oleh Emilio Bombassei dan Italo Breda.
“Dengan menggabungkan kekuatan bersama Brembo, kami merasa senang karena dapat meningkatkan kekuatan serta pertumbuhan,” kata CEO Ohlins, Tom Wittenschlaeger, terkait langkah Brembo beli Ohlins.
Selain Ohlins, Brembo juga memiliki AP Racing, SBS Friction, dan J.Juan. Awal tahun ini Brembo telah mengumumkan bahwa mereka memiliki pabrik baru di Thailand.
“Ohlins sangat cocok dengan Brembo,” kata Ketua Eksekutif Brembo Matteo Tiraboschi. “Ini adalah merek terkemuka dunia dengan reputasi bisnis yang solid.”
Final approval pembelian Ohlins oleh Brembo bakal berlangsung pada tahun 2025. (Aldion/Motor1)