Bimmer.ID — Sebagai generasi kedua, BMW X1 Series F48 menggantikan F84 pertengahan 2015. Hingga kini, SUV bermodel subcompact crossover mewah ini semakin diminati di Indonesia. Populasinya trus bertambah, dan selalu terlihat di sudut-sudut kota.
Versi yang paling baru berkode F49, dengan model long-wheelbase yang diresmikan pada Pameran Otomotif Beijing (2016 Beijing Auto Show). Ada 110 mm wheelbase yang lebih panjang. Ada juga xDrive25Le, yaitu mobil dengan all-wheel drive hybrid. Sejak Mei 2016, mobil ini mulai dijual secara eksklusif di Tiongkok.
Model terkini (yang dijual lebih luas) dari BMW F48 adalah front-wheel drive (sDrive) dan juga all-wheel drive (xDrive).
Pengembangan F48
Pertama kali diluncurkan di Frankfurt Motor Show, sebelum kemudian dirilis di Tokyo Motor Show. Keduanya terjadi pada tahun 2015 lalu, dengan selisih beberapa bulan.
Model ini memiliki modular front-wheel drive UKL2 platform yang dibagi antara BMW dengan MINI. Ini berbeda dengan yang berdasarkan rear-wheel drive Serie 3 Touring platform pada generasi X1 sebelumnya, BMW X1 Series F84.
Ukuran wheelbase BMW F48 adalah 90 mm (rentang) x 23 mm (luas) x 67 mm (tinggi). Dengan platform baru ini, ada peningkatan interior secara signifikan untuk ruang kaki, kepala, dan bahu.
Model sDrive l8i mulai diproduksi pada tahun 2017, sesudah sDrive18d, sDrive20i, sDrive25i, dan xDrive20d yang sama-sama mulai diproduksi pada tahun 2015. Hanya xDrive20d yang sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 2016.
Khusus di Amerika Utara, mobil BMW X1 seri ini dengan xDrive25i dipasarkan sebagai xDrive28i.
Fitur Unggulan
Semua model untuk BMW X1 tipe ini sama-sama punya velg 17 inci, rak atap, electric tailgate, sistem iDrive 6.5 inci, jok dari kain, dan split lipat kursi belakang dengan rasio 40:20:40. Selain itu, ada juga X1 model trim sport dengan jok sport. Jok kulit yang dipanaskan ada pada model xLine dan M Sport.
Untuk BMW F48, beberapa pilihannya termasuk panoramic sunroof, iDrive dengan Navigasi Plus, sistem dengan touchscreen 8.8 inci, dan head-up display. Head-up display adalah tampilan transparan yang membantu pengguna tidak perlu terlalu menunduk saat melihat penyajian data. Desainnya sangat futuristik.
Untuk model sDrive 16d dan 18i, ada transmisi manual 6-speed. Model sDrive18i bisa mendapatkan upgrade dari 6-speed ke 8-speed. Beberapa model X1 F48 lainnya menerima 8-speed Steptronic untuk standar.
Driver-assistance berupa kamera cukup menolong, saat melakukan perjalanan dengan BMW X1 ini. Meskipun adanya sedikit bug pada fitur Driving Assistant Plus ini, gangguannya tidak begitu signifikan dan masih dapat beroperasi dengan baik. Ya, BMW X1 Series semakin modern dan gagah! (Ruby/ymn/Berbagai Sumber/Video: BMW/Foto: BMW)
Baca juga:Â Tulisan lengkap tentang BMW X1 Series lainnya
