Bimmer.ID — BMW dan Truong Hai Auto Corporation (THACO) telah mencapai kesepakatan kerja sama untuk melakukan produksi mobil di Vietnam.
Ini merupakan langkah besar BMW di Vietnam, mengingat merek asal Jerman itu kurang dari lima tahun yang lalu baru diluncurkan kembali di negara tersebut.
THACO rencananya bakal memproduksi Seri 3, Seri 5, X3, dan X5. Keempat model sedan dan SUV itu akan dirakit di pabrik yang terletak di Kota Chu Lai, Provinsi Quang Nam.
Keputusan untuk memproduksi empat model BMW itu di Vietnam karena popularitasnya yang melejit di wilayah Asia.
THACO didirikan pada tahun 1997 dan hingga kini telah memiliki sedikitnya tujuh pabrik yang beroperasi penuh. Perusahaan ini juga merupakan anggota Vietnam Automobile Manufacturers Association.
Selain BMW, THACO juga melakukan joint venture bersama beberapa merek terkenal dalam memproduksi kendaraan, seperti KIA, Mazda, dan truk Mitsubishi.
Sebelumnya, THACO adalah importir resmi BMW. Melihat masa depan yang lebih baik, BMW Group akhirnya memutuskan untuk produksi mobil di Vietnam.
Dengan ini, Vietnam bergabung bersama beberapa negara di Asia Tenggara yang ikut memproduksi BMW, yakni Thailand, Indonesia, Malaysia, India, dan China.
Di Indonesia, proses perakitan BMW dikerjakan oleh anak perusahaan mitra lokal, Astra International, PT Tjahya Sakti Motor, dan PT Gaya Motor Indonesia.
Kualitas setara
Hingga kini BMW telah membuat mobil di lebih dari 30 lokasi di dunia. Khusus di China, BMW melakukan joint venture dengan Brilliance guna mengoperasikan pabrik pembuatan transmisi.
BMW menegaskan bahwa pihaknya tetap akan mempersembahkan kualitas produk yang sama di manapun produksinya berada.
Tak berhenti sampai di sini, BMW pada 2025 juga bakal melebarkan sayap manufakturnya di Debrecen, Hongaria, di mana model Neue Klasse full elektrik bakal dibuat di sana. (Aldion/BMW Group)