Bimmer.ID — Patek Philippe adalah perusahaan pembuat arloji terkemuka di dunia yang pertama kali berdiri pada 1839 di Jenewa, Swiss.
Arloji buatan mereka sangat eksklusif dan mahal. Dari 10 arloji termahal yang pernah dijual dalam lelang, 9 di antaranya adalah Patek Philippe.
Banyak artis dan konglomerat yang memilih arloji ini sebagai penunjuk waktu dan gengsi, salah satunya adalah John Lennon.
Vokalis band The Beatles itu di hari ulang tahunnya yang ke-40, pada Oktober 1980, mendapatkan hadiah arloji Patek Philippe 2499 Perpetual Calendar Chronograph dari sang istri, Yoko Ono.
Barangkali itu merupakan hadiah terakhir bagi sang musisi, karena pada Desember 1980 Lennon ditembak mati di depan kediamannya di New York.
Arloji itu sempat dikabarkan hilang, dicuri oleh mantan sopir Yoko Ono. Namun baru-baru ini ditemukan dan telah menjadi milik pengacara seorang kolektor jam tangan Italia.
Kolektor itu sendiri mendapatkannya dari rumah lelang Jerman, yang kini sudah tutup. Meski demikian, hukum resmi pengadilan Jenewa memutuskan bahwa Yoko Ono adalah pemilik sah jam tangan tersebut, sebuah keputusan yang dilawan oleh pemegang benda tersebut saat ini.
Harta karun kolektor
Hal lain yang membuat jam tangan ini unik dan istimewa –selain karena buatan Patek Philippe tentu saja– adalah adanya ukiran yang mengisyaratkan sebuah lagu ciptaan Lennon dan Yoko Ono.
Dalam dunia arloji, Patek Philippe 2499 adalah seri yang diidamkan banyak orang. Pembuatannya yang rumit dan nilai sejarah di balik arloji itu menjadikannya sebagai harta karun yang diidamkan para kolektor.
Penulis buku Invest in Watches: The Art of Watch Collecting, Marc Montagne, menyebutkan, โTidak diragukan lagi ini merupakan salah arloji yang paling dicari, di mana banyak orang ingin melihatnya lagi.โ
Tim hukum Yoko Ono memperkirakan nilai dari Patek Philippe 2499 tersebut saat ini setidaknya mencapai Rp69 miliar.
Namun, bagi kolektor jam tangan dan penggemar John Lennon, nilainya pasti lebih dari itu, karena arloji ini telah menjadi legenda yang memadukan kisah cinta, musik, dan keanggunan horologi. (Aldion/Straits times)