Bimmer.ID — Ingin tahu konsep dari BMW 6 Series G32? Mengutip ucapan Ian Robertson, anggota dewan manajemen BMW AG, penanggung jawab untuk penjualan BMW tentang BMW G 32, “Mobil ini menawarkan perpaduan unik antara kenyamanan interior yang mewah dan kepraktisan, lalu dikemas dalam desain yang elegan”. Demikian seperti dirilis BMW Group.
Perkembangan dan Peluncuran
Resminya mobil ini diluncurkan dalam Frankfurt Auto Show pada September 2017, setelah beberapa bulan sebelumnya diluncurkan secara online. Sejatinya, mobil ini merupakan penerus dari G 30 5 Series GT yang kemudian “hijrah” ke 6 Series. Maka, wajar saja bila model ini sering dibandingkan dengan G30. Selain itu, kendati memiliki profil yang lebih besar, justru berbobot sekitar 150 kg lebih ringan dari pada G50.
Fitur-Fitur dan Piranti Standar
Aerodinamik dan Suspensi. Model ini memiliki spoiler belakang aktif yang secara otomatis dapat memanjang pada 120km/jam. Spoiler ini juga akan kembali seperti semula ketika kendaraan melambat dengan kecepatan di bawah 80km/jam. Hal ini juga dapat menambah kestabilan dan memberikan drag coefficient yang lebih baik dari 0,29 ke 0,26.
Suspensi udara pada model ini dapat disesuaikan secara manual, sehingga ground clearance dapat bertambah 20mm untuk mengantisipasi kondisi jalan. Sebaliknya, dapat juga diturunkan 10mm baik secara manual atau otomatis ketika mode Sport diaktifkan atau pada 120km/jam, ditambah kemampuan self-levelling pada sumbu belakang bertugas menjaga jarak ground clearance tetap terjaga.
Active Driving Assistant. Fitur standar yang tersedia pada semua varian BMW G 32 ini berperan bagai asisten pribadi dengan piranti kamera, radar, dan sensor ultrasonik yang memantau sekitar. Tersedia layar sentuh 10,25 inchi untuk menampilkan dan mengoperasikan fitur-fitur meliputi, Active Blind Spot Detection, Lane Departure Warning, Daytime Pedestrian Protection, Frontal Collision Warning, dan Cross-traffic alert rear.
Untuk paket opsional ditambah dengan kemampuan seperti, Active Cruise Control with Stop & Go, Active Lane Keeping Assistant with Side Collision Avoidance, Traffic Jam Assistant, Evasion Aid, dan Cross-traffic alert front.
Kabin. Piranti audio standar berupa 16 speaker Harman/Kardon 600 Watt dan AC empat-zona, dan keleluasaan ruang kaki pada deret kedua akan memenuhi standar kenyamanan tak hanya bagi pengemudi tapi juga penumpang.
Sementara itu, bagasi berkapasitas 610 liter dapat meningkat drastis menjadi 1800 liter bila kursi belakang dilipat dan bersembunyi rata dengan lantai bagasi secara elektrik dengan satu tombol di lantai.
Mesin dan Transmisi. BMW model ini mengedepankan optimalisasi performa, efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi. Mesin twin turbo empat-silinder 2.0 liter 250 hp mengkonsumsi BBM rata-rata 6,6-6,2 liter/100km atau 15,1-16,1km/liter dengan kadar emisi karbon 152-142gr/km.
Sedangkan untuk konfigurasi enam-silinder 3.0 liter 340 hp mengkonsumsi BBM 7,4-7 liter/100km atau 13,5-14,3 km/liter dengan kadar emisi karbon 169-159gr/km.
Transmisi yang digunakan ialah Steptronic delapan-percepatan yang mengizinkan “intervensi” pengemudi untuk mengganti percepatan secara manual lewat sepasang paddle yang terletak di bawah roda kemudi. Keren! (Gianni/yollis/Berbagai Sumber/Foto: Press.BMWGroup.com/BMW.co.id)
Baca juga: Artikel lengkap tentang BMW 6 Series lainnya
