Bimmer.ID โ Nama BMW dan BBS Wheels seperti menjadi suatu kesatuan yang sukar untuk dipisahkan.
Jika Anda pergi melihat pameran mobil modifikasi atau car meet di mana saja di dunia ini, besar kemungkinan Anda melihat BMW yang menggunakan velg BBS.
Itu karena BBS memang menciptakan velg stylish dan berkualitas yang cocok disematkan pada BMW, mulai dari yang entry level 316i hingga M8.
Beberapa model BMW bahkan keluar dari pabrik dengan menggunakan BBS Wheels sebagai velg standarnya.
Terlepas dari mereka yang โcari amanโ atau minim imajinasi dalam memilih velg bagi BMW-nya, timbul pertanyaan kenapa penggemar BMW sangat tergila-gila dengan BBS? Simak perjalanan kisahnya berikut.
Awal mula berdiri
BBS didirikan oleh pebalap amatir Klaus Brand dan Heinrich Baumgartner pada tahun 1970 di Schiltach, Jerman. Keduanya terobsesi membuat mobil balap mereka menjadi yang tercepat.
Mereka mula-mula menciptakan body panel dari fiberglass untuk mengurangi bobot kendaraannya. Namun kemudian beralih menggunakan alumunium dalam membuat velg yang ringan.
BMW membuka jalan
Dan pada tahun 1972, mereka terjun dalam sebuah seri balapan dan mendapat perhatian dari BMW.
Pabrikan yang berbasis di Munich itu kemudian tertarik dan memesan satu set velg original one-piece dari BBS yang akan digunakan untuk balapan.
Hal itu membuka jalan mulus bagi BBS yang kemudian mendapat pesanan dari seorang pebalap bernama Martin Braungardt.
Braungardt berlaga dalam balapan Group 2 dan Group 5 dengan mengendarai Ford Capri. Ia mengaku butuh velg yang kuat, ringan dan tak terlalu mahal.
BBS menyanggupi permintaannya, namun sempat menghadapi kesulitan saat mengembangkan velg yang sesuai permintaan Braungardt.
BBS kemudian bekerjasama dengan produsen suku cadang Mahle dan menemukan konstruksi terbaik untuk velg itu.
Popular di ajang balap
Dan pada 1973, Martin Braungardt mengunjungi markas tim balap BMW dengan membawa velg BBS-nya. Hasilnya luar biasa, BMW tertarik lagi dan langsung memasangnya pada mobil balap legendaris mereka, yakni 3.0 CSL Batmobile.
BMW kemudian menggunakan BBS Mahle sebagai velg optional bagi mobil buatannya sehingga membuat velg berdesain unik itu menjadi terkenal di dunia.
Mulai pertengahan 1970-an, velg buatan BBS melejit popularitasnya di ajang balap. Pada 1978, mereka akhirnya memiliki pabrik sendiri dan pada 1980-an mereka menjadi perusahaan publik.
Melihat kesuksesan BMW, pabrikan seperti Ferrari, Mazda, dan Toyota kemudian ikut-ikutan merangkul BBS untuk memprodukai velg bagi kendaraan mereka.
Hingga akhirnya di tahun 1994, para juara di ajang balapan utama seluruhnya mennggunakan velg BBS.
Kian erat dengan BMW
BMW dan BBS tidak pernah memutuskan hubungan erat mereka. BBS terus menyuplai velg untuk keperluan balap BMW dalam 40 tahun terakhir.
Hampir seluruh mobil produksi massal BMW antara tahun 1980 hingga 2000 memiliki fitur optional menggunakan velg BBS.
BMW M3 pertama (E30 M3) disematkan velg BBS sebagai standar. Begitu juga halnya dengan M5 pertama (E28 M5) dan model-model lain setelahnya.
Hingga kini, hampir seluruh pabrikan otomotif dunia memiliki hubungan erat dengan BBS. Dengan demikian, wajar jika disebut tanpa BMW maka BBS tidak akan bisa menjadi sebesar sekarang. (Aldion/BMWBlog)