Bimmer.ID — Porsche Indonesia resmi memperkenalkan The Frame: Tropical Loop Cruze, sebuah perjalanan darat unik sejauh 888 kilometer dari Jakarta menuju pesisir Batukaras. Lebih dari sekadar konvoi mobil sport, ekspedisi ini menjadi selebrasi desain abadi Porsche, warisan performa, dan hubungan emosional yang terjalin di antara para pemiliknya.
Deretan mobil yang berpartisipasi menggambarkan perjalanan Porsche lintas era: mulai dari 356 ikonik milik Michael Lesmana—yang menginspirasi nama Tropical Loop Cruze—hingga 911 klasik, Cayenne 955 dan 957, 911 Dakar, 718 Spyder RS, serta Taycan Cross Turismo bertenaga listrik penuh. Bersama-sama, mobil-mobil ini menaklukkan rute pegunungan, jalur pesisir, dan desa-desa yang tenang, menghadirkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan.
Kisah yang menarik hadir dari pasangan ayah dan anak yang masing-masing mengemudikan Porsche mereka, mendokumentasikan momen dari balik kemudi. Interaksi semacam ini menegaskan bahwa Porsche adalah tentang membangun kenangan bersama, bukan sekadar jarak yang ditempuh.

Esensi emosional perjalanan inilah yang menginspirasi The Frame, inisiatif visual storytelling yang dipimpin oleh fotografer Mika Basuki, David Setiawan, dan Rais Maulana, dengan dukungan Leica Indonesia. Menggunakan kamera profesional Leica SL2-S dan Q2, tim kreatif ini menangkap pemandangan, ekspresi, dan kebersamaan para peserta.
Proyek ini berujung pada pameran fotografi di Porsche Centre Jakarta, yang berlangsung pada 9–16 Agustus 2025. Pameran ini bukan sekadar dokumentasi, tetapi perayaan gaya hidup, sejarah, dan koneksi manusia yang dibentuk melalui pengalaman berkendara Porsche. Beberapa karya foto akan dilelang, dengan seluruh hasil disalurkan kepada Make-A-Wish Indonesia untuk membantu mewujudkan harapan anak-anak dengan penyakit kritis.
Alexander Riedel, Senior General Manager Porsche Indonesia, menegaskan: “Tropical Loop Cruze mengingatkan kita bahwa Porsche bukan hanya tentang mobil—ini tentang momen yang kita ciptakan di sekitarnya.”

CEO Make-A-Wish Indonesia, Imelda Tanoyo, menambahkan: “Dukungan dari Porsche Indonesia membawa kebahagiaan sekaligus kekuatan bagi anak-anak pejuang ini. Donasi akan digunakan untuk mewujudkan lebih banyak harapan di seluruh Indonesia.”
Bagi fotografer Mika Basuki, perjalanan ini adalah pernyataan tentang emosi, pemandangan, dan sensasi yang menyatukan penggemar Porsche. David Setiawan menekankan rasa memiliki yang tercipta, sementara Rais Maulana mengungkapkan bahwa perjalanan ini berkembang menjadi perayaan komunitas dan cerita.
Dari dentuman mesin pertama di Jakarta hingga senyuman terakhir di Batukaras, The Frame: Tropical Loop Cruze membuktikan bahwa setiap kisah Porsche digerakkan bukan hanya oleh sejarahnya, tetapi juga oleh orang-orang di balik kemudi. (ymn/bimmer.id/Porsche Indonesia)