Bimmer.ID — Jika di dunia ini ada kolektor mobil balap Formula 1 terbanyak dan terlangka, maka Bernie Ecclestone orangnya.
Itu tidak mengherankan, karena ia merupakan pebalap sekaligus pemilik franchise Formula 1 sejak tahun 1987 hingga 2017.
Dan kali ini Bernie Ecclestone membuat kabar mengejutkan karena bakal menjual 69 mobil Grand Prix dan Formula 1 superlangka koleksinya.
Tidak main-main, beberapa di antara mobil-mobil tersebut adalah kendaraan yang mengantar nama-nama besar menjuarai kejuaraan dunia Formula 1.
Banyak sekali mobil balap koleksinya yang tak pernah dilihat orang sejak dibeli Ecclestone. Dengan demikian, ini merupakan kesempatan besar bagi kolektor lain untuk memiliki mobil-mobil tersebut.
Beberapa di antara mobil koleksi Bernie Ecclestone yang akan dijual adalah mobil Ferrari Formula 1 yang membawa pebalap legendaris Niki Lauda dan Michael Schumacher menjadi juara dunia.
Berikutnya ada mobil balap Brabham BT46B fan car yang didesain oleh Gordon Murray. Mobil ini sangat spektakuler dan hanya satu kali ikut balapan, yakni di Grand Prix Swedia tahun 1978.
Di sana, mobil yang kala itu dikemudikan oleh Niki Lauda, keluar sebagai juara dengan selisih 30 detik dari pesaing terdekatnya.
Mobil lainnya adalah Vanwall VW10 yang pernah dikendarai oleh Sir Stirling Moss. Mobil balap ini merupakan Ferrari pertama yang mampu mengalahkan dominasi Alfa Romeo kala itu.
View this post on Instagram
Lalu ada pula Ferrari Dino bekas Mike Hawthorn, Ferrari 375 F1 bekas Alberto Ascari yang memenangi GP Italia, Ferrari 312 F1, dan Maserati 250F.
Bernie Ecclestone telah mengoleksi berbagai mobil Formula 1 sejak 50 tahun lalu. Pria kelahiran Suffolk, Inggris, berusia 94 tahun itu kini berpikir untuk menjual seluruh koleksi berharganya demi sang istri.
“Sudah saatnya saya berpikir untuk merencanakan apa yang akan terjadi pada mereka (mobil-mobil koleksinya) jika saya sudah tidak ada lagi di dunia ini,” kata Ecclestone.
Ia tidak mau merepotkan istrinya untuk mengurus atau menjual mobil-mobil tersebut jika ia sudah tiada nanti. Karena jelas, mobil-mobil itu tidak akan bisa dibawa mati. (Aldion/Motor1)