Bimmer.ID — Mengapa BMW tidak lagi menciptakan supercar untuk melanjutkan BMW M1?
Well, jawabannya sederhana. BMW sejak dekade 80-an telah membuatnya, namun dalam bentuk sedan saloon empat pintu.
BMW M5 adalah varian performa tinggi dari BMW Seri 5 yang dipasarkan di bawah sub-brand BMW ///M.
Mayoritas BMW diproduksi dalam bentuk sedan. Namun, di beberapa negara ada versi touring-nya, yakni di tahun 1992-1995 dan 2006-2010.
Kisah sejarah BMW M5 dimulai di awal dekade 1980-an ketika BMW menciptakan E12 M535i dengan mesin enam silinder segaris berkapasitas 3.000 cc.
Mobil ini menjadi cikal bakal M5 meski belum menggunakan emblem legendaris tersebut. Berikut sejarah urutan enam generasi BMW M5.
E28 M5 generasi pertama
BMW mulai memperkenalkan sedan performa tinggi pertama mereka di tahun 1984 melalui E28 M5.
E28 M5 yang dijual di Eropa dan Afrika Selatan menggunakan mesin M88/3 enam silinder 3.500 cc dengan tenaga 282 HP yang mirip dengan mesin yang ada pada BMW M1.
Sedangkan untuk pasar Amerika Serikat dibekali mesin S38B35 yang lebih ‘loyo’ karena hanya menghasilkan 256 HP.
Sejak diproduksi pada 1984 hingga 1988, tercatat hanya ada 2.241 unit E28 M5 di seluruh dunia.
Ini membuatnya sebagai salah satu BMW terlangka setelah BMW M1 (456 unit), E34 M5 Touring (891 unit), dan E31 850CSi (1.510 unit).
E34 M5 generasi kedua
E34 M5 diproduksi mulai 1988 hingga 1995 dengan total 12.254 unit. Mobil ini tersedia dalam dua pilihan mesin 3.500 cc dan 3.800 cc.
Tenaga yang dihasilkan mesin S38B36 mencapai 311 HP dan torsi 360 NM dengan kecepatan puncak dibatasi hingga 250 KPJ.
E39 M5 generasi ketiga
Model ini menjadi M5 pertama yang tidak lagi menggunakan mesin in-line 6 dan beralih ke mesin V8 4.900 cc yang menghasilkan tenaga 400 HP dan torsi 500 NM.
Mesin S62B50 yang disematkan di E39 M5 ini terkenal galak dan andal. Transmisi 6 percepatannya mampu melontarkan sedan premium sporty ini hingga mencapai kecepatan 300 KPJ lebih.
Secara total, ada 20.482 unit yang diproduksi dari 1999 hingga 2003. BMW sempat memproduksi 1 prototipe versi Touring dari E39 M5, namun kemudian dibatalkan karena alasan finansial.
E60 M5 generasi keempat
Inilah satu-satunya M5 yang dibekali mesin V10 yang dibangun dari program Formula 1 BMW Sauber.
Mesin berkode S85B50 ini berkapasitas 5.000 cc yang sanggup memuntahkan tenaga 507 HP dan torsi 520 NM. Putaran mesinnya dapat mencapai 8.250 RPM.
Mobil ini tersedia dalam dua pilihan transmisi, yakni Sequential Manual Gearbox (SMG) 7 percepatan dan manual 6 percepatan (terbatas untuk pasar AS saja).
Bisa disebut jika E60 M5 sebagai supercar dari BMW yang mampu mengalahkan supercar dari nama-nama terkenal seperti Ferrari dan Lamborghini.
Kecepatan puncaknya dibatasi secara elektronik di angka 250 KPJ. Namun, jika dibuka, mobil ini mampu melesat di angka 320 KPJ.
Ada 20.589 unit (19.594 unit sedan dan 1.025 Touring) E60 M5 yang diproduksi dari 2004-2010.
F10 M5 generasi kelima
Untuk M5 generasi kelima ini BMW Group kembali menggunakan mesin V8 berkapasitas 4.400 cc yang dilengkapi turbo hingga mampu menghasilkan tenaga 560 hingga 575 HP dan torsi 680 NM.
Di mobil BMW pertamakali menyematkan transmisi dual clutch transmision (DCT) buatan Getrag pada sebuah M5. Dan transmisi manual 6 percepatan juga tersedia, tapi hanya untuk pasar AS.
F10 M5 pertamakali diperkenalkan di Frankfurt Motorshow 2011 dan mulai dijual pada November di tahun yang sama.
F90 M5 generasi keenam
Mobil ini masih menggunakan mesin yang sama dengan F10 M5, namun transmisinya yang berbeda.
F90 M5 hanya tersedia dalam pilihan girboks 8-speed ZF GA8HP75Z Steptronic automatic berpenggerak all-wheel drive.
Dengan tenaga 625 HP dan torsi 750 NM, mobil seberat nyaris 2 ton ini mampu berakselerasi dari 0-100 KPJ dalam 3,4 detik. Kecepatan puncaknya mencapai 305 KPJ.
Dari seluruh generasi BMW M5 ini, mana yang menjadi favorit Anda? (Aldion/BMW.com)
