Bimmer.ID — Produsen teknologi dan kendaraan listrik asal Tiongkok, Xiaomi, kembali menarik perhatian dunia otomotif dengan merekrut Kai Langer, desainer senior BMW yang telah mengabdi lebih dari 20 tahun. Langkah strategis ini menjadi sinyal kuat ambisi Xiaomi untuk memperkuat posisi di pasar kendaraan listrik global, khususnya di Eropa.
Langer, yang bergabung resmi pada 1 Agustus 2025, mengumumkan kepindahannya melalui LinkedIn. “Setelah lebih dari dua dekade bersama BMW Group, saya akan bergabung dengan Xiaomi di Jerman,” tulisnya. Meski posisi barunya belum dijelaskan secara detail, Langer mencantumkan peran “Customer / Brand / Product” di profilnya. Ia tetap berbasis di Munich, lokasi pusat R&D pertama Xiaomi di Eropa yang dibuka awal tahun ini.
Selama berkarier di BMW sejak 2003, Langer memegang sejumlah peran strategis. Ia menjadi Creative Director pada 2016, lalu memimpin desain BMW i Series pada 2019. Pada Oktober tahun lalu, Langer dipercaya sebagai Head of Design MINI Interior, mengawasi pengembangan interior model-model terbaru brand legendaris asal Inggris tersebut.
Kehadiran Langer memperkuat tim yang dipimpin Rudolf Dittrich, mantan General Manager Small Volume Series BMW Group, yang kini menjabat Head of Xiaomi R&D Center Munich sejak 2024. Pusat penelitian dan pengembangan ini menjadi basis penting untuk menggarap model-model masa depan Xiaomi, termasuk pengujian performa SUV YU7 yang telah diluncurkan di Tiongkok pada Juni lalu.
Ambisi Xiaomi di Eropa kian nyata setelah pada awal Juli 2025, perusahaan mendaftarkan kendaraan pertamanya di Jerman dan Eropa. Presiden sekaligus Head of Smartphone Unit Xiaomi, Lu Weibing, membagikan momen tersebut dengan mengendarai Xiaomi SU7 Ultra di Munich. “Ini adalah kendaraan uji pertama kami yang terdaftar di Eropa,” tulis Lu.
Rekrutmen Langer menunjukkan bahwa Xiaomi tidak hanya mengandalkan kekuatan teknologi, tetapi juga menggandeng talenta otomotif papan atas untuk membangun citra dan kualitas produk. Dengan kombinasi desain premium ala BMW dan inovasi khas Xiaomi, pasar EV Eropa diprediksi akan menjadi panggung persaingan yang semakin menarik. (ymn/Electric Vehicle)