Bimmer.ID —ย Kemewahan BMW 7 Series (E32) ternyata tetap menjadi perbincangan meski sudah lewat lebih dari tiga dekade sejak peluncuran pertamanya. Sebagai generasi kedua dari Seri 7, sedan mewah ini diproduksi pertama kali tahun 1986. Menggantikan tipe E23, tampilan luarnya mengadopsi E28 dengan bodi yang lebih tinggi dan panjang.
Mesin M30 digunakan pada model dengan spesifikasi terendah, sedangkan tipe lainnya menggunakan mesin V8 dan V12. Tipe E32 paling populer adalah 750iL yang mengusung mesin 5.0L V12. Dengan tenaga sedemikian besar, performa yang dihasilkan mencapai 300 hp dan torsi 440 Nm.
BMW E32 merupakan kendaraan buatan BMW pertama yang memiliki pembatas kecepatan (maksimum sekitar 250 km/jam), dengan kecepatan tertinggi bisa mencapai sekitar 300 km/jam.
Selain itu, E32 juga menjadi seri 7 BMW pertama yang mengaplikasikan L-shaped rear lights. Tampilan ini sukses menciptakan kendaraan elegan dan dinamis untuk kelas bisnis teratas.
E32 juga didukung oleh berbagai fitur mewah pada masanya, seperti telepon, mesin faksimil, wine cooler, double glazing, dan sistem kontrol traksi. Tipe ini juga diperkenalkan sebuah sistem yang mampu secara otomatis meningkatkan tekanan pegas pada wiper kaca depan, sehingga posisinya tetap menempel pada kaca sekalipun mobil berjalan dengan kecepatan tinggi.
Fitur baru lainnya yang disematkan pada E32 adalah Electronic Damper Control, CAN bus electronic protocol, Xenon headlamps, dan dual-zone climate control. Lalu, BMW menawarkan opsi mobil dengan konfigurasi wheelbase yang lebih panjang, yakni sekitar 5 inci. Hal itu memberikan kesempatan bagi BMW untuk meningkatkan kenyamanan dan ruang ekstra lapang bagi kaki penumpang.
Pada masa kejayaannya, kehadiran E32 memang sukses memikat hati para pebisnis. Apalagi, mobil ini juga dibekali dengan berbagai fitur mewah yang memanjakan siapa saja yang berkendara di balik kemudi atau menumpang dengan nyaman.
Angka produksi tipe ini pun mencapai 311.068 unit hingga tahun 1995, sebuah jumlah yang cukup tinggi. Langkah inilah yang kemudian coba dilanjutkan oleh sang suksesor, yakni E38.
Boleh jadi, E34 bukanlah mobil favorit dibandingkan mobil keluaran pabrikan Jerman ini lainnya. Namun, tidak pernah ada orang yang menyangkal bahwa BMW selalu melakukan segala sesuatu dengan benar. Kehadiran E34 memberikan sensasi tersendiri pada dunia otomatif pada era 1980-an hingga 1990-an, sampai posisinya digantikan oleh E39. (dita/ymn/berbagai Sumber/Foto: Squir.com)
Baca juga:ย Tulisan lengkap tentang BMW 7 Series lainnya