Bimmer.ID — CEO BMW, Oliver Zipse, telah menemui bos besar Samsung, Lee Jae-Yong, guna membahas peningkatan kerjasama terkait pembuatan baterai mobil listrik (EV).
Keduanya bertemu di BMW Driving Center, Pulau Yeongjong, Incheon, Korea Selatan, pada 17 Desember 2022 lalu.
Pertemuan itu membahas kolaborasi untuk memfasilitasi serta meningkatkan penggunaan baterai SDI Samsung pada mobil listrik BMW.
Ini adalah pertemuan kedua bagi Lee dan Zipse. Sebelumnya bos Samsung itu berkunjung ke Eropa pada Juli lalu. Zipse menekankan betapa pentingnya peranan Samsung dalam industri otomotif.
“Saya senang bekerjasama dengan BMW. Mari tingkatkan kerjasama ini di masa mendatang,” ujar Lee.
Sebelum pertemuan itu dimulai, diadakan upacara penyerahan 10 BMW i7 kepada sejumlah petinggi-petinggi Samsung. Mobil itu adalah sedan EV flagship pertama BMW.
Baterai baru performa tinggi
BMW i7 ditenagai oleh baterai Samsung Generasi Kelima. Teknologi serta kandungan baterainya dapat memberikan jarak tempuh yang lebih jauh dibanding baterai generasi terdahulu.
BMW dan Samsung telah menjalin kerjasama sejak 2009, saat di mana mereka mengumumkan kolaborasi dalam pembuatan baterai mobil listrik.
Dan pada 2013, BMW i3 –EV pertama BMW– menggunakan baterai SDI performa tinggi buatan Samsung, yang kemudian diikuti oleh model lainnya seperti i8, iX, dan i4.
Pada 2014, kedua perusahaan raksasa itu sepakat untuk meningkatkan kerjasama, dan lima tahun kemudian keduanya menandatangani kesepakatan.
Samsung menyuplai BMW dengan baterai senilai US$3,05 miliar (sekitar Rp47 triliun). Dan saat ini Samsung telah meningkatkan pasokannya sebesar tiga kali lipat. (Aldion/Sammobile)